Tongkat narsis atau yang sering disebut dengan singkatan TONGSIS.
Siapa yang tidak tahu tongsis saat ini?
digemari oleh orang-orang yang menyukai selfie (mengambil foto diri sendiri). Seiring dengan berkembangnya teknologi yang menyajikan kamera depan yang semakin membuat orang tergila-gila untuk selfie, selain itu didukung dengan berkembangnya sosial media berupa twitter, FB, instagram, dll membuat porang semakin ingin berfoto kemudian share ke media sosial yang mereka punya. Ide unik unik untuk membuat alat bantu mengambil foto ini pun muncul dan berikut sejarah tongsis yang kini mulai menjamur.
Hasil penelusuran di dunia maya, awal mula dibuatnya alat ini saat sang empunya ide melakukan kunjungan ke Thailand. Jika berwisata ke salah satu kota di Thailand para turis merasa kesulitan saat hendak merekam moment-moment saat berada di salah satu tempat wisata. Konon masalah bahasa juga menjadi kendala saat para turis melakukan kunjungan ke negeri gajah putih tersebut. Sebagian masyarakat Thailand kurang fasih memakai bahasa asing membuat para turis memutar otak cara untuk mendapatkan rekaman foto usai melakukan kunjungan wisata.
Kemudian muncullah ide untuk membuat alat berbentuk tongkat yang bisa dipanjangkan hingga satu meter dengan di ujung tongkat terdapat tempat untuk menaruh ponsel atau perangkat portabel lainnya. Tentunya para penggila foto kamera saku sedikit lega dengan kedatangan alat yang bisa menopang aksi narsisnya tersebut. Sebab alat ini biasanya digunakan untuk pengguna yang ingin mengambil foto dalam posisi wide yang lebih luas karena keterbatasan perangkat mobile.
Tongsis membuat jeprat-jepret foto narsis tak hanya lebih mudah namun hasilnya boleh dikata lebih sempurna dan hebatnya bisa dilakukan sendiri tanpa meminta difotoin sama orang lain di sekitar kita. Dengan tongsis kita bisa say goodbye pada kalimat, “Mas, Mbak, minta tolong fotoin kita dong!,” Bahkan saking nge-hits-nya barang yang satu ini sampai-sampai beberapa waktu lalu sempat beredar foto heboh Ibu Ani Yudhoyono udah pake Tongsis juga.
Bagi orang yang suka traveling atau bikin video blogging pastinya udah gak aneh lagi dengan barang yang satu ini. Boleh dikata ini adalah “gadget” wajib buat mereka. Tongsis basic-nya adalah sebuah self-portraits monopod. Dengan self-portrait monopod para traveler atau video blogger bisa mengambil foto mereka sendiri tanpa harus repot-repot minta difotoin sama orang. Masuk akal juga karena para traveler seringkali jalan-jalan sendirian ke tempat-tempat yang jarang orang lain ada di sana.
Lalu Gimana Cara Menggunakan Tongsis?
Karena tongsis terdiri dari dua bagian yaitu tongkat dan device holder, pertama kali yang harus dilakukan adalah memasangkan device holder ke ujung tongkat. Holdernya ada yang ukuran buat iPhone (lebarnya 5-7cm) ada juga yang ukuran sebesar Galaxy Note (lebarnya 7-9cm). Mungkin ada juga holder yang bisa buat tablet sebesar iPad. Cara memasang device holder sama seperti memasang kamera digital ke skrup tripod.
Setelah device holder terpasang kuat, tempatkan handphone sampai tercengkram dengan baik oleh holder tersebut. Atur sudut holder sesuai dengan kebutuhan. Putar sekrup pinggir holder untuk mengendorkan dan mengunci leher tongkat. Setelah handphone tercengkram secara sempurna, masuk ke aplikasi kamera handphone dan pilih front kamera (kalau yang ada front kameranya). Setelah display muncul panjangkan batang tongsis sesuai kebutuhan, kemudian carilah angle yang sesuai.
Kalo angle sudah didapat, set timer di kamera handphone. Dan sehabis tombol shutter dipencet kembalikan handphone ke posisi di mana angle yang sebelumnya kita sudah dapatkan. Atur pose tubuh… Pasang senyum, posisi alis, posisi bibir, sesuai template kamu dan… JEPRET!!! Foto narsis kamu pun jadi.
Untuk yang tidak mau ribet-ribet setting timer di kamera handphone kamu juga bisa menggunakan TOMSIS alias TOMBOL NARSIS atau disebut juga PENSIS alias PENCETAN NARSIS. PENSIS atau TOMSIS ini adalah remote shutter buat kamera. Dia punya jack ukuran 3.5 mm yang sama seperti jack headphone/earphone. Cara memakainya cukup dimasukkan ke lubang untuk headphone/earphone. Stelah itu, masuk ke aplikasi kamera dan tinggal menekan tombolnya saja kalau angle foto sudah sesuai. Sayangnya, PENSIS atau TOMSIS jenis seperti ini hanya bisa di iPhone. Saat dicoba di handphone Android, tidak semua handphone compatibel dengan PENSIS. tipsnya: Cobain dulu handphone-nya kompatibel apa nggak ama TOMSIS/PENSIS, jangan sampai sudah membeli ternyata tidak kompatibel.
Lalu untuk yang tidak mau ribet keliwiran sama kabel, ada juga TONGSIS yang udah dilengkapi dengan bluetooth. Jadi tinggal set koneksi bluetooth di handphone dan Tongsis setelah itu hanya menekan tombol shutter yang ada di gagangnya. Model Bluetooth ini kalo handphone-nya Android, OS nya harus versi 3.0 ke atas.
Apakah perbedaan tongsis dengan tripod?
Jelas berbeda, tongsis memiliki angle kamera yang bervariasi (top angle, low angle, frontal dsb), juga enak buat ngambil video wajah kita sambil berjalan. Tongsis lebih fleksible dibandingkan dengan tripod.
http://amelanjani.blogspot.com/2014/02/tongsis-tongkat-narsis.html
1 komentar :
tongsis tongkat eksis..
Posting Komentar