Gaya hidup modern membuat junk food jadi pilihan utama sebagai asupan energi sehari-hari. Padahal selain tidak sehat dan menggemukkan, junk food juga dapat menghilangkan selera makan pada makanan sehat. Masyarakat hanya ingin memenuhi kebutuhan makannya dengan praktis tanpa harus
memasak makanan, membeli sayuran, buah yang segar, dan waktu mereka sia-sia. Disisi lain bisnis waralaba di bidang makanan sangat menguntungkan hasilnya. Namun segala hal yang praktis, menggunakan pengawet dan menggunakan penyedap rasa yang berlebihan sangat berefek sampik pada kesehatan. Makanan yang tergolong ke dalam junkfood lebih disukai oleh masyarakat karena cita rasanya lebih lezat, harganya murah dan sangat menarik. Image jajanan anak muda sangat melekat pada makanan-makanan yang tergolong ke dalam junkfood. Anak muda zaman sekarang sangat menyukai berkumpul dan menghabiskan waktu mereka di foodcourt-foodcourt makanan cepat saji.
Junkfood mempunyai berbagai dampak bagi kesehatan kita. Mengkonsumsi junkfood mempunyai dampak positif bagi orang yang mempunyai sedikit waktu dalam kehidupannya, karena makanan yang termasuk ke dalam junkfood adalah makanan yang cepat dalam penyajiannya, Di samping hanya ada satu dampak postif, ada banyak dampak negatif dari junkfood seperti menyebabkan terjadinya obesitas (kegemukan) karena nilai kalori yang tinggi, Junkfood yang mengandung banyak gula, dapat merusak gigi dan menyebabkan terjadinya kavitas (gigi berlubang). Karena junkfood mengandung sedikit nutrisi, maka tubuh akan kekurangan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik.
Untuk menghindari dampak buruk yang ditimbulkan oleh pengkonsumsian junkfood secara terus menerus, sebaiknya manusia tidak mengkonsumsi junkfood sebagai makanan sehari - hari. Kita hanya mengkonsumsi junkfood sebagai makanan tambahan, yang tidak setiap hari masuk dan dicerna oleh tubuh kita. Biarlah makanan 4 sehat 5 sempurna yang dicerna oleh tubuh kita. Memang tak mudah mengubah kebiasaan dan gaya hidup buruk menjadi sehat, tetapi dengan kebiasaan dan kesabaran pasti kebiasaan buruk takan pernah jadi budaya.
Meski kita adalah produk dari ‘budaya buru-buru’, kalau soal makan dan memasak, bolehlah mengadop semboyan alon-alon asal kelakon. Selamat tinggal junkfood!
0 komentar :
Posting Komentar