Sabtu, 11 Juli 2015

Air Ludah Berbahaya?

Belasan jam tanpa asupan minuman saat berpuasa tak jarang membuat kulit menjadi kering. Keluhan yang paling sering terlontar adalah bibir kering. Orang pun terbiasa mengatasi bibir kering dengan membasahi menggunakan air liur. Namun, cara membasahi bibir dengan ludah tersebut sebenarnya
salah. Pasalnya, lidah memproduksi enzim dari kelenjar saliva yang justru dapat membuat kulit lebih kering. Enzim tersebut membuat kering dan bahkan meradang hingga membuat di atas bibirnya ada bintik-bintik merah.

Untuk mengatasi masalah ini, sangat disarankan untuk menggunakan pelembap bibir yang sesuai dengan bibir sendiri. Kalau sensitif, jangan pakai yang ada pewarna atau pewangi. Bisa juga pakai petrolatum jelly.Tak hanya bibir, kulit wajah secara keseluruhan juga sering kering saat berpuasa. Untuk menanggulangi masalah tersebut, juga disarankan untuk mengoleskan pelembap di sekitar
wajah tidak hanya dipakai di pagi hari, tapi aplikasi ulang, misalnya setelah wudlu.Selain dari luar, penanggulangan kulit kering saat berpuasa juga harus dilakukan dari dalam tubuh, yaitu melalui asupan makanan dan minuman. Asupan air minum ketika sahur dan berbuka puasa seharusnya disesuaikan dengan berat badan.

Banyak orang hanya terpaku pada delapan gelas sehari. Seharusnya, kebutuhan itu sesuai dengan berat. Hitugannya 30-50 cc air dibagi dengan berat badan dalam kilogram. Itulah yang harus diminum. Dibagi merata saat sahur dan buka.

Jangan lupa juga untuk tidak meninggalkan buah dan sayuran saat sahur dan buka puasa.

0 komentar :

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | fantastic sams coupons