JOGJA FASHION WEEK 2015

Disperindagkop dan UKM DIY siap menggelar Jogja Fashion Week 2015. Setelah sukses menyelenggarakan Jogja Fashion Week ke-9, 2014, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM Daerah Istiewa Yogyakarta, didukung Kementerian Perindustrian, Kementerian
Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata, serta Dewan Kerajinan Nasional –Dekranas, menggelar Jogja Fashion Week ke-10, 2015.

Perhelatan dengan tema ”Svarna Archipelago” yang bermakna bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan kaya akan seni budaya yang beraneka ragam dan dapat memberikan inspirasi pada dunia dalam berbagai aspek. Pelaksanaannya berlangsung pada Rabu hingga Minggu (26-30 Agustus 2015) di Jogja Expo Center – JEC.

Program Jogja Fashion Week dikelompokkan ke dalam lima kegiatan masing-masing, Fashion Show, Exhibition Program, Fashion Design Competition, Seminar dan Talkshow, serta Fashion On The Street – Carnivals. Menurut Ketua APPMI DIY Lia Mustafa, selain dipusatkan di JEC, perhelatan juga berlangsung di berbagai lokasi seperti di hotel berbintang.

Fashion Show akan diikuti lebih dari 100 perancang busana yang telah memiliki merk produk, tempat usaha dan keseluruhannya menampilkan 1500 karya. Fashion Show dikelompokkan kedalam lima kategori yakni, Kategori Kebaya, Kategori Muslim, Kategori Casual, kategori Evening-Cocktail dan Kategori Men’s Wear.
Ketua Panitia, Ilya Mustafa SE mengatakan, event kali ini diselenggarakan karena ingin mengembangkan industri pariwisata dan fashion di Indonesia. Selain itu ingin mengangkat citra berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Event kali ini terdiri dari 233 both yang terdiri dari berbagai macam UMKM dan juga fashion. Kemudian acara fashion show yang akan diikuti oleh 86 designer Indonesia dan melibatkan 1.160 peserta dari seluruh Indonesia.
Ilya menambahkan, rangkaian kegiatan Jogja Fashion Week yang terakhir akan diadakan Fashion Carnival yang menampilkan 23 grup dari Yogyakarta dan malang yang akan diselenggarakan Minggu (30/8/2015) pukul 15.00 WIB, bertempat di sepanjang Malioboro.

Sementara itu, Kepala Direktorat Jendral Industri dan UMKM Indonesia, Euis Saedah berharap bahwa dengan diadakannya Jogja Fashion Week 2015, Yogyakarta dan Indonesia dapat menjadi trendsetter dunia dalam busana muslim pada tahun 2020 dan dan busana konvensional pada tahun 2025.
Yuk Sahabat Larissa mulai dari sekarang cintai produk dalam negeri kita, Indonesia!

Source: http://rri.co.id/yogyakarta/post/berita/161090/fashion/perhelatan_jogja_fashion_week_2015.html

http://news.viva.co.id/nusantara/jogja/jogja-fashion-week-diikuti-233-both-dan-86-designer-indonesia

Posted in: kulit sehat , larissa , larissa aesthetic center , larissa center , lifestyle , yogyakarta